Jumat, 05 Maret 2010

Blawong Tempat Keris




Blawong ini ukurannya cukup panjang : 70 cm. Lebar : 20 cm
Diukir timbul dengan penuh ketekunan.
Umurnya belum begitu lama.
Harga Rp 650.000,- belum termasuk ongkos kirim.

Blawong biasanya dipajang di dinding ruang tamu, lengkap dengan keris dan warangka (sarungnya). Di ruang tamu bisa dipasang dua hingga tiga blawong. Keris yang dipasang di blawong biasanya bukan keris andalan. Keris andalan disimpan dalam Kendaga. Blawong tidak hanya dikenal di Jawa, melainkan juga di Madura, Bali dan Lombok.

Blawong Tempat Keris

Bagi masyarakat Jawa, blawong tak cuma menjadi tempat pajang keris yang mampu menambah kharisma. Tapi, blawong juga bisa menunjukkan status kedudukan.

Blawong terbuat dari papan kayu berbentuk segi panjang. Benda ini banyak dijumpai pada masyarakat Jawa zaman dulu. Diperkirakan, blawong mulai muncul pada masa kejayaan Mataram ketika Sultan Agung memimpin sekitar 1860. Biasanya, untuk menambah kharisma, blawong diberi tambahan ornamen yang menyiratkan makna tertentu.

Ornamen yang sering dijumpai adalah gambar tokoh wayang kulit atau Purwo seperti Pandawa yang melambangkan kebaikan dan kepahlawanan. Termasuk pula, tokoh dalam wayang klithik, misalnya cerita Panji Asmara Bangun.

Syahdan, di masa silam, blawong kerap ditemui nyaris di setiap dinding rumah untuk menunjukkan pemiliknya memenuhi persyaratan sebagai "wong Jowo". Namun, seiring perkembangan zaman, keberadaan blawong sudah jarang ditemukan. Apalagi, pesanan dan perajin yang memproduksi blawong mulai berkurang. Kini, blawong tak lebih dari sekadar identitas sebagian besar orang Jawa di masa silam.(KEN/Rep Wiwik Susilo/Mardianto)

Dari : berita.liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...